Sir Crocodile adalah mantan Shichibukai dan pimpinan organisasi
rahasia,Baroque Works, dan antagonis utama dari cerita Arabasta. Dia
adalah salah satu penjahat utama terlama dalam keseluruhan cerita.
Awalnya ia diperkenalkan sebagai Shichibukai, tetapi kemudian dilucuti
dari gelar setelah mencoba untuk mengambil alih kerajaan Arabasta dan
dikirim ke penjara bawah laut, Impel Down. Berkat Monkey D. Luffy , ia
berhasil melarikan diri dari Impel Down dan pergi ke Marineford untuk
ikut berpartisipasi dalam perang. Setelah itu, ia dan Daz Bones
memutuskan untuk meneruskan petualangannya ke New World.
1. Penampilan
Crocodile
adalah pria tinggi dengan dada lebar, bahu lebar, lengan dan kaki
berotot, dan leher yang kokoh. Dia memiliki kulit pucat dan tengkuk
panjang, rambut dalam hitam-ungu yang disimpan disisir rapi ke belakang,
dan terlihat turun melambai di depan wajahnya saat pertempuran.
Crocodile memiliki banyak bekas luka yang menghiasi tubuhnya, terutama
bekas luka jahitan panjang di atas hidungnya yang membentang di
sepanjang wajah, serta tangan kiri yang hilang, digantikan dengan sebuah
kait besar berwarna emas. Crocodile memiliki pandangan mata sendu,
dihiasi oleh banyak kerutan, dan alis tipis yang memberi raut wajah
sedih. Crocodile berbicara dengan suara yang berat dan dalam, dan suka
merokok cerutu.
Cara berpakaiannya digambarkan menampilkan gaya bos mafia Italia.
Dalam penampilan aslinya, Crocodile mengenakan rompi oranye cerah
garis-garis hitam yang ditutupi sebuah kemeja persik berlengan panjang,
syal biru, setelan celana panjang gelap dan sepatu hitam dipoles dengan
gesper emas. Dia juga mengenakan mantel panjang, tebal, bulu abu-abu
gelap (di manga dan Film 8, bernuansa hijau) dibiarkan menggantung di
pundaknya.
Saat dipenjara di Impel Down , ia mengenakan seragam tahanan
bergaris-garis, sama seperti tahanan lainnya, namun ia diizinkan untuk
tetap memiliki kait emasnya.
Setelah bergabung dengan Luffy dan Jinbe untuk menyelamatkan Ace ,
dia mengenakan kemeja hitam, syal hijau, celana panjang abu-abu gelap,
dan mantel hitam dengan trim bulu cokelat. Setelah Pertempuran
Marineford, dia memakai pakaian yang menyerupai seperti saat di
Arabasta, yang terdiri dari rompi atas kemeja polos, syal di lehernya,
celana jas, sepatu elegan dan mantel bulu tergantung di punggungnya.
Dalam setiap penampilan, dia memakai anting-anting emas melingkar
tunggal pada telinga kanannya, dan memakai cincin emas dengan batu
permata beberapa warna yang berbeda pada setiap jari.
Tema hewannya adalah buaya, seperti arti namanya, hewan
peliharaannya Bananawani dan bekas luka yang besar (yang menyerupai
“senyum buaya”) merupakan refleksi dari temanya.
2. Kepribadian
Crocodile
memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan dalam kemampuannya
(kepercayaan dirinya berasal dari keahlian sendiri dan kekuatan yang
besar seperti ditunjukkan ketika ia mengalahkan Luffy dua kali dan
hampir membunuhnya). Ia menikmati bermain-main dengan lawan-lawannya,
sering tersenyum puas ketika mengetahui lawannya lebih lemah dari
dirinya. Namun, akibat dari rasa percaya dirinya, dia terlalu meremehkan
tekad Luffy dan menyebabkan kekalahannya.
Ketegaannya dalam membunuh menunjukkan sifatnya berhati dingin dan
dia tidak akan berpikir dua kali untuk menghukum orang lain sampai mati.
Ia juga sangat cepat marah jika seseorang menghina dia dengan cara
apapun. Ini terlihat ketika Sanji menghinanya ketika berbicara di Den
Den Mushi. Hal ini juga ditunjukkan kemudian dalam pertarungan
pertamanya dengan Luffy dimana Luffy memanggilnya bodoh. Dia kemudian
menggigit kedua cerutunya dan mengancam membunuh Robin yang ikut
tertawa. Jika Crocodile sangat marah atau jengkel kepada seseorang, ia
jarang membunuh mereka langsung. Dia sering membuat mereka menderita
sampai mereka mati perlahan-lahan. Hal ini terbukti menjadi kebiasaan
buruk itu karena menyebabkan kekalahannya. Dalam pertarungan pertama dan
kedua dengan Luffy, ketimbang membunuhnya langsung, Crocodile
meninggalkan Luffy sekarat untuk mati. Hal ini memungkinkan Luffy untuk
kembali dan akhirnya mengalahkan dia. Kebiasaan dan keberuntungan itu
sendirilah alasan Luffy selamat dari salah satu perkelahian dengan
Crocodile.
Meskipun begitu, Crocodile juga bisa menunjukkan kalau ia juga
memiliki kode etik kehormatan sebagai seorang petarung, walau sedikit
terlihat aneh. Contoh lain, ketika ia menolak melawan Whitebeard yang
dalam keadaan lemah akibat dilukai Squardo, walau memiliki dendam
dengannya sejak lama. Ia juga tak segan menolong orang lain, seperti
menyelamatkan Ace ketika akan dieksekusi dan juga
menyelamatkan Luffy dan Jinbe dari Akainu, dengan alasan ia tak ingin
pihak Angkatan Laut mendapatkan kemenangan (hhmm alasan yg masuk akal).
Di suatu masa, mungkin ia adalah orang yang baik hati dan optimis
seperti ketika ia dan Luffy berbagi mimpi yang sama. Namun, dengan
pengalaman buruknya ketika masih mengarungi Grandline, telah membuat ia
letih dan merusak jiwanya, menyebabkan ia berubah menjadi orang yang
kejam seperti sekarang, dan seiring berlalunya waktu, ia melepaskan
mimpinya perlahan-lahan. Ia berhati dingin dan menjadi sinis ketika
mendengar romantisme seorang bajak laut tentang impian mereka menjadi
Raja Bajak Laut berikutnya. Crocodile percaya kalau mereka semua bodoh
memiliki idealisme seperti itu yang hanya untuk berakhir dengan
kekecewaan. Ia mengatakan kalau selama bertahun-tahun telah sering
bertemu dengan orang seperti itu di lautan dan menyingkirkan mereka
semua. Dia juga mengakui melalui pengakuannya sendiri, bahwa ia tidak
selalu rasional. Motivasinya ketika keluar dari Impel Down, hanya untuk
berkesempatan membunuh Whitebeard.
3. Kemampuan dan Kekuatan
Crocodile
ditampilkan sangat lihai dan licik, terlihat dari kemampuannya
mengelabui Pemerintah Dunia sekaligus memimpin organisasi
rahasia Baroque Workstanpa bisa diketahui. Dimata orang-orang
dan Pemerintah Dunia, ia tampak seperti pahlawan yang melindungi mereka
dari bajak laut. Ia juga mampu merancang rencana matang dan terencana
untuk mengambil alih Arabasta.
Ia juga memiliki pemahaman yang baik tentang Buah Iblis, terlihat dari kemahirannya menggunakan Suna Suna no Mi miliknya, dan mampu mengidentifikasi penjaga Impel Down sebagai pengguna buah Zoan sementara yang lain tidak menyadarinya.
Sebagai mantan Shichibukai, ia dalah salah satu karakter terkuat
dalam cerita. Ia ditempatkan di Level 6 Impel Down saat ditahan, level
dimana penjahat terkuat di dunia di tempatkan, meski hanya memiliki
nilai bounty 81.000.000 dan tampak tidak berpengaruh ketika dinetralkan dalam air mendidih Impel Down.
Ia mampu mengalahkan Luffy dua kali dan meracuninya pada
pertarungan ketiga. Saat perang di Marineford, Crocodile memiliki
kapasitas yang mumpuni untuk bertarung dengan orang-orang sekaliber
Jozu, Doflamingo, Mihawk bahkan Akainu. Ia tampak tidak khawatir
menantang Mihawk yang bahkan mampu mengalahkan Jinbe dengan mudah dan
tidak terlihat terluka setelah diserang Doflamingo.
Meski kekuatan buah iblisnya bertipe logia yang memungkinkan ia
menghindari pukulan, Crocodile memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Ia
hanya menderita sedikit cedera ketika dipukul dengan haki oleh Jozu
dalam bentuk berlian.
a. Buah Iblis
Crocodile memakan Buah Iblis tipe Logia Suna Suna no Mi yang
memberinya kemampuan untuk berubah menjadi pasir. Ia sepertinya sangat
menguasai kekuatan buah iblisnya dan mampu mengoptimalkannya dengan
baik. Sebagai manusia pasir, Crocodile nyaris mustahil dikalahkan jika
berada di daerah gurun. Ia mampu membuat badai pasir besar, membuat
pasir hisap atau membuat serangan senjata berbilah ganda yang tajam dari
pasir. Ia juga mampu menguras habis air dari tubuh seseorang jika
terpegang, sampai kering. Kemampuan ini juga yang menyebabkan rakyat
Arabasta harus hidup dalam kekeringan selama dua tahun.
4. Senjata
a. Kait Emas
Crocodile memiliki sebuah kait emas di tangan kiri yang dapat
digunakannya sebagai senjata. Kait ini digunakannya untuk menusuk
lawannya, seperti saat pertarungan pertama dengan Luffy dan juga saat
dikhianati Nico Robin. Kait ini juga digunakannya sebagai gada pemukul
seperti ketika menghempaskan Luffy ke dinding. Kait ini terbukti sangat
tangguh seperti saat menahan serangan pedang Mihawk tanpa ada kerusakan.
Kait emas Crocodile memiliki beberapa bagian. Jika penutupnya
dilepas, didalamnya terdapat kait lain yang berlubang-lubang. Crocodile
mengatakan kalau didalam lubangnya mengandung racun kalajengking yang
cukup kuat untuk membunuh siapa saja, dan ketika menetes terlihat kalau
racunnya bahkan dapat melelehkan batuan. Ketika Luffy berhasil
mematahkan kait itu, Crocodile masih bisa memunculkan semacam pisau dari
tempat tersebut.
Selama dipenjara di Impel Down, Crocodile tetap diizinkan memakai
kait tersebut. Meski sedikit aneh karena dapat berpotensi sebagai
senjata, namun Oda sepertinya tidak ingin merubah ciri khas yang telah
melekat pada Crocodile.
5. Hubungan
a. Anggota Kru (Mantan)
1. Baroque Works
Hubungannya dengan bawahan di BW hampir tidak ada. Ini dikarenakan
kerahasiaan identitasnya yang tidak diketahui oleh anggota lain (kecuali
oleh Nico Robin) sampai diungkapkan kemudian. Crocodile tidak peduli
pada keselamatan anak buahnya asal tujuannya tercapai. Kepada
bawahannya, ia tidak segan-segan bertindak kejam menghukum mereka jika
gagal menjalankan tugas dengan baik. Seperti ketika ia menjatuhkan Mr. 3
untuk dimakan buaya peliharaannya, Bananawani karena gagal menghadang
kedatangan kru topi jerami. Walau demikian, ia tidak bertindak
sewenang-wenang kepada bawahannya jika tidak ada alasannya.
Hubungannya dengan Nico Robin digambarkan sebagai hubungan bisnis
yang saling menguntungkan. Crocodile tidak pernah menganggapnya sebagai
teman bahkan tak keberatan membunuhnya jika tak dibutuhkan lagi.
Sebaliknya bagi Robin, ia hanya memanfaatkannya untuk mewujudkan
mimpinya sekaligus mendapatkan perlindungan dan tak pernah berniat untuk
benar-benar membantu Crocodile.
Meskipun terkenal kejam, Crocodile masih mendapatkan loyalitas dari
beberapa bawahannya. Seperti Miss. Goldenweek yang berupaya
menyelamatkan dirinya dan anggota BW lainnya dari penahanan. Juga Mr. 1
Daz Bones, yang bersedia bergabung lagi dengannya ketika melarikan diri
dari Impel Down dan mengikutinya pergi ke New World.
b. Sekutu
1. Monkey D. Luffy
Awalnya Luffy adalah
musuhnya setelah peristiwa di Arabasta, namun keduanya kemudian sepakat
saling membantu untuk sementara selama proses pelarian diri dari Impel
Down. Crocodile ikut bersama rombongan Luffy ke pertempuran di
Marineford dengan tujuan yang berbeda, ingin mengalahkan Whitebeard.
Setelah pertempuran berakhir, Crocodile tampak sedikit berubah
dengan berusaha melindungi dan menyelamatkan Luffy, walau ia berkelit
dengan sejumlah alasan.
2. Jinbe
Diantara Shichibukai lainnya, Crocodile tampaknya memiliki hubungan
masa lalu yang buruk dengan Jinbei. Jinbei terlihat menunjukkan
kemarahannya ketika berada di sel yang berdekatan dengan Crocodile di
Impel Down. Hal ini mungkin karena perseteruan Crocodile
dengan Whitebeard, dimana Jinbei sangat mengagumi Whitebeard. Namun,
Crocodile akhirnya justru membantu Jinbe dan Luffy ketika akan dihabisi
oleh Akainu.
3.Ivankov
Ini adalah bagian menarik, dimana kita tahu bahwa iva mengancam
akan membeberkan rahasia croco jika ia bertindak macam2, hmmm apakah
rahasia croco itu? sepertinya mereka sudah lama kenal. Apakah croco juga
dulunya mantan Okama? atau pernah singgah di Okama NewLand di
ImpeleDown? hahha silakan tebak ^^v
c. Musuh
1. Bajak Laut Topi Jerami
Kru topi jerami adalah musuh utamanya selama kejadian di Arabasta..
Mulai dari Whiskey Peak, Little Garden dan Arabasta, kru topi
jerami menjadi sasaran Crocodile dan organisasinya, Baroque Works.
Ketika akhirnya kru topi jerami mencapai Arabasta, mereka berhasil
menggagalkan ambisi Crocodile untuk menguasai negeri itu demi teman baik
mereka, putri Nevertari Vivi.
2. Emporio Ivankov
Ivankov sepertinya pernah mengenal Crocodile di masa lalu ketika
bertemu di Impel Down. Ivankov mengungkapkan kalau ia mengetahui rahasia
Crocodile dan coba mengancamnya agar tidak mengkhianati ia
dan Luffy jika mereka membebaskannya dari penjara. Rahasia yang dimaksud
Ivankov tidak begitu jelas, tapi Luffy menganggap rahasia yang dimaksud
itu berhubungan dengan kelemahan Buah Iblisnya Suna Suna no Mi, yang
juga telah diketahuinya.
3. Edward Newgate
Crocodile memiliki dendam yang besar terhadap Whitebeard. Ia
akhirnya memiliki motivasi untuk keluar dari Impel Down, hanya karena
ingin membunuh Whitebeard. Meski tidak sepenuhnya dijelaskan, tampaknya
ia pernah bertarung dan dikalahkan Whitebearddimasa lalu.
Ketika Whitebeard ditikam oleh Squardo atas hasutan Akainu,
Crocodile tampak berang dan kesal melihat betapa
mudahnya Whitebeard menjadi lemah dan lengah.
4. Pemerintah Dunia
Crocodile menjadi musuh pemerintah dunia ketika ia menyalahgunakan
statusShichibukai yang diberikan pemerintah untuk menggulingkan kerajaan
Arabasta, yang berada dibawah naungan kekuasaan Pemerintah Dunia.
Ketika memutuskan untuk kembali berpetualang di New World, ia dianggap
berpotensi besar mengganggu keseimbangan kekuasaan Tiga Kekuatan Besar.
5. Angkatan Laut
Ketika Crocodile datang bersama rombongan pelarian Impel Down ke
Marineford saat perang Whitebeard, Sengoku berpikir mereka mendapat
keuntungan karena keinginan Crocodile untuk membunuh Whitebeard. Namun
dalam perkembangannya, Crocodile juga turut melawan mereka seperti
ketika menyelamatkan Ace dari upaya eksekusi pertama dan bentrok dengan
Laksamana Akainu untuk menyelamatkan Luffy dan Jinbei. Sebagai bajak
laut, Kini ia menjadi buronan yang dicari pihak Angkatan Laut.
6. Nefertari Vivi
Crocodile sangat dibenci oleh Vivi karena tindakannya yang ingin
merebut kerajaan Arabasta. Terutama karena telah menyebabkan penderitaan
bagi rakyat Arabasta, seperti bertanggung jawab atas kekeringan yang
melanda negeri itu selama tiga tahun, yang menyebabkan banyaknya
kematian rakyat tak berdosa dan kekacauan dimana-mana. Dalam berbagai
kesempatan, Vivi mengungkapkan kemarahannya ingin membunuh Crocodile
dengan tangannya sendiri.
7. Nefertari Cobra
Awalnya Cobra menganggap Crocodile sebagai penolong yang
diutuspemerintah dan mengungkapkan rasa terimakasihnya ketika Crocodile
mengamankan Nanohana dari serangan bajak laut. Ketika diberitahu jati
diri Crocodile yang sebenarnya oleh Vivi melalui surat, Cobra
mengungkapkan kemarahannya dan mencoba mengalahkan Crocodile.
Saat berada di ruang bawah tanah bersama Crocodile, ia nekat
menghancurkan tempat itu dan mati bersama-sama untuk mencegah Crocodile
memerintah negaranya.
8. Chaka
Demi usaha melindungi rajanya, Chaka menyerang Crocodile namun
dengan mudah dikalahkan. Alasan lainnya untuk memberi tambahan waktu
bagi Vivi dan Kohza untuk menghentikan perang.
Sejarah
a. Masa Lalu
1. Menjadi bajak laut
Sekitar 22 tahun yang lalu, Crocodile ikut menyaksikan eksekusi Gol
D. Roger di Loguetown. Saat itu ia terlihat belum mendapatkan luka di
sepanjang wajahnya dan belum mengenakan kait. Impian Crocodile adalah
menjadi Raja Bajak Laut berikutnya. Sepertinya ia terinspirasi oleh
kata-kata terakhir Gol D. Roger sebelum dieksekusi. Seperti kebanyakan
orang-orang dimasa itu, ia menjadi bajak laut dan turun ke laut demi
mimpinya.
Namun mimpinya terhenti ditangan Whitebeard, seperti yang
disebutkan dalam cerita kalau ia pernah bertarung dan
dikalahkan Whitebeard dan gagal menaklukan New World. Disebutkan juga
kalau di suatu waktu ia pernah bertemu Emporio Ivankov, tapi pertemuan
ini sepenuhnya masih misteri.
2. Menjadi Shichibukai
Kemudian ia dikenal sebagai salah satu Shichibukai dan tinggal di
Sandy Island, Arabasta. Crocodile kemudian mendapat informasi tentang
sebuah senjata kuno Pluton yang rumornya berada di Arabasta. Berkaca
pada kegagalan sebelumnya, ia berniat membangun senjata kuno Pluton
untuk mewujudkan ambisinya sekaligus membalas kekalahannya. Memanfaatkan
statusnya sebagai Shichibukai, diam-diam ia menyelidiki
keberadaan lokasi senjata kuno Pluton di Arabasta. Ia kemudian
menemukan Nico Robinyang bisa membaca Poneglyph, petunjuk lokasi Pluton,
dan menawari posisi sebagai asistennya dengan imbalan memberinya tempat
dan perlindungan.
3. Membentuk Baroque Works
Crocodile kemudian membentuk organisasi rahasia, Baroque Works.
Anggotanya berasal dari para pemburu hadiah terbaik di dunia dengan
diiming-imingi janji palsu. Untuk menjaga kerahasiaan, setiap
anggota Baroque Works diberi kode nama dan identitas masing-masing
anggota disembunyikan sehingga sesama mereka pun saling tidak
mengetahui. Untuk membantu biaya operasional mereka,
anggota BW difungsikan sebagai pemburu hadiah dengan menangkap para
bajak laut yang baru memasuki Grandline. Di mata Pemerintah Dunia dan
rakyat Arabasta, Crocodile tampak seperti seorang pahlawan yang
melindungi mereka dari bajak laut.
b. Baroque Works
1. Whiskey Peak
Nama dan status Shichibukai Crocodile pertama kali disebutkan dalam
cerita saat Luffy dan krunya bersedia mengantar putri Nevertari Vivi
kembali ke negerinya, Arabasta.
2. Little Garden
Sanji tanpa sengaja menjawab panggilan Den Den Mushi di rumah lilin
dari seseorang yang berinisial Mr. 0 yang ditujukan untuk Mr.3.
Menyadari panggilan ini berasal dari musuh, Sanji berpura-pura menjadi
Mr.3 dan mengklaim telah sukses membunuh semua kru topi jerami.
Tiba–tiba muncul Unluckies yang dikirim ke Little Garden untuk
mengantarkan Eternal Pose kepada Mr. 3. Melihat Sanji, mereka
menyerangnya namun dikalahkan dengan mudah. Mendengar kegaduhan di den
den mushi, Mr. 0 menjadi curiga, namun Sanji berpura-pura mengatakan
kalau ia harus memberikan topi jeramipukulan terakhir. Merasa tidak
nyaman, Crocodile mengirim Miss All Sunday untuk menyelidikinya.
3. Sandy Island, Arabasta
Di sebuah pelabuhan di Arabasta, sekelompok bajak laut (diketahui
sebagai Puppu dan kru) mencuri dan berbuat onar di tengah kota.
Crocodile lalu keluar dan mengalahkan mereka semua.
4. Rencana Utopia
Crocodile mengumpulkan bawahannya di Rainbase untuk mengumumkan
misi terakhir mereka menggulingkan kerajaan Arabasta, yang diberi nama
“Rencana Utopia”. Tiba-tiba muncul Mr.3 yang menyelinap masuk,
mengatakan bahwa rencana Utopia harus ditunda karena kru topi
jerami bersama Vivi telah sampai di Arabasta. Mr. 2 juga memperkuat
pernyataan itu karena ia berpapasan dengan mereka dalam perjalanan ke
Arabasta. Crocodile tampak terkejut karena menyangka mereka telah
disingkirkan dan marah kepada Mr.3 karena gagal menjalankan tugas dengan
mengeringkan tubuhnya dan memberinya makan kepada Bananawani.
Kru topi jerami kemudian tiba di Rainbase dan dikejar Angkatan
Laut pimpinan kapten Smoker menuju Kasino milik Crocodile, Rain Dinners.
Didalam kasino, Luffy, Zoro,Nami dan Usopp termasuk Smoker terjatuh
kedalam perangkap buatan Crocodile. Saat tersadar, mereka berlima
termasuk Smoker menemukan diri mereka terjebak dalam kurungan yang
terbuat dari Kairoseki.
Saat itulah Crocodile muncul dihadapan mereka sambil menunggu
kedatangan Miss All Sunday membawa Vivi. Setelah kedatangan Vivi,
Crocodile mengumumkan seluruh rencananya dihadapan mereka. Kemudian ia
membanjiri tempat itu perlahan-lahan dan membuang kunci sel ke dalam
kandang Bananawani, sambil memberi pilihan sulit kepada Vivi, apakah
ingin pergi menemui pemberontak untuk menghentikan perang dengan
membiarkan teman-temannya mati tenggelam, atau mempertaruhkan nyawanya
untuk mengambil kunci sel yang telah dimakan Bananawani.
Tiba-tiba Crocodile menerima panggilan Den Den Mushi dari seseorang
yang bernama Mr. Prince. Orang itu ternyata Sanji dan kemudian ia
berpura-pura seperti telah dikalahkan oleh Bilion yang disanderanya.
Crocodile dan Miss. All Sunday pergi keluar untuk melihat situasi yang
terjadi. Namun diluar, ia melihat semua Milion telah dikalahkan dan
tampak seseorang dengan memakai penutup kepala yang
ternyata Chopper yang menyamar, berlari menjauh. Crocodile mengejarnya
namun tidak berhasil menangkapChopper. Ia kemudian kembali ke kasino.
Miss. All Sunday bertanya kepada Crocodile kalau-kalau kru topi
jerami berhasil menemukan kunci yang dibuang. Crocodile menjawab kalau
kunci yang dibuangnya adalah palsu dan ia masih menyimpan yang aslinya.
Saat Crocodile kembali ketempat semula, seluruh kru topi jerami beserta
Smoker telah melarikan diri. Saat kru topi jeramibersama Vivi melarikan
diri menggunakan Scissors, seekor kepiting raksasa, Crocodile berhasil
menarik Vivi menggunakan kekuatannya. Melihat hal itu, Luffy melompat
menyelamatkan Vivi serta menyuruh mereka meneruskan perjalanan sedang ia
akan menghadapi Crocodile.
b. Perang MarineHQ
1. Melarikan diri dari Impel Down
Di Impel Down, Crocodile ditempatkan di level 6, tingkatan penjara
yang menampung penjahat-penjahat dengan reputasi terburuk. Ia
ditempatkan di sel yang berdekatan dengan sel milik Ace dan Jinbe. Ia
mengomentari situasi perang yang akan terjadi antara Whitebeard dengan
pihak pemerintah, dan merasa senang jika bisa berkesempatan membalas
dendam terhadap Whitebeard. Crocodile tidak berkomentar ketika Boa
Hancock datang mengunjungi Ace.
2. Pertempuran di Marineford
Diatas
kapal, Crocodile mengomentari kemampuan Jinbe untuk berkomunikasi
dengan ikan. ia tampak penasaran dengan hal itu dan menganggap kalau
semua ras Fishman identik dengan kekerasan. Kemudian Angkatan
Laut menghubungi kapal mereka dan menginformasikan kalau mereka tak akan
bisa melarikan diri karena hanya ada dua tujuan yang bisa dicapai yakni
ke Enies Lobby atau bergabung dalam pertempuran di Marineford. Para
tahanan yang dilepas Buggy menjadi panik dan menyarankan Buggy untuk
mengambil alih kapal. Crocodile mengatakan kalau ia akan membunuh mereka
semua jika melakukan itu, namun Buggy berhasil menenangkan mereka.
Lalu mereka dikejutkan oleh datangnya tsunami. Para tahanan yang
dilepas Buggy kembali menjadi panik dan berlarian kesana kemari ingin
menyelamatkan diri, namun Crocodile membentak mereka. Kapal mereka
terombang ambing naik ke atas gelombang yang tinggi dan terhenti
seketika karena air laut tiba-tiba membeku. Jinbe memperkirakan kalau
terjadinya tsunami akibat ulah Whitebeard dan
Laksamana Aokijimembekukannya kemudian. Jinbe juga mengatakan kalau
perang telah dimulai. Luffymengajak yang lainnya untuk mendorong perahu
agar bisa kembali ketempat semula. Namun Ivankov melakukan Hell Wink
yang malah mendorong mereka semua terjatuh ke depan dan mengirim semua
tahanan terjatuh ke sebuah lubang bikinan Jozu, di lautan beku
Marineford.
3. Bergabung dalam perang
Crocodile
segera mencari keberadaan Whitebeard dan menyerangnya dengan cepat.
Namun Luffy menahan serangan Crocodile dengan Gear Second. Crocodile
mengingatkan Luffy kalau mereka sudah sepakat, namun Luffy bersikeras
kalauWhitebeard penting bagi Ace dan tak boleh diganggu. Anak
buah Whitebeard kemudian menjauhkan Crocodile dari Whitebeard.
Crocodile
terus berusaha menyerang Whitebeard namun dihalangi oleh anak buahnya.
Crocodile mengirim mereka pergi dengan badai pasir. Komandan divisi 3
Whitebeard, Diamond Jozu memukul Crocodile dengan Briliant Punk dalam
bentuk berlian hingga terluka. Jozu kembali akan menyerang Crocodile,
namun gerakannya tiba-tiba terhenti. Terlihat Doflamingo naik diatas
punggung Jozu dan mengendalikan gerakannya. Doflamingo menawarkan
bantuannya untuk mengatasi Jozu. Ia mengajak Crocodile untuk bergabung
dengannya, tapi Crocodile hanya tertawa dan menolak karena nantinya ia
akan menjadi bawahan Doflamingo. Crocodile kemudian mengirimkan badai
pasir, Sables untuk menyingkirkan mereka berdua.
Ketika
Squardo menikam Shirohige atas tipu muslihat Akainu, Crocodile tampak
kesal dan mencemooh shirogie karena begitu mudahnya ia lengah.
Kemudian, semua orang terkejut, ketika Crocodile tak disangka
menyelamatkanAce dari upaya eksekusi pertama. Jinbe penasaran kenapa
Crocodile yang sangat berambisi membunuh Whitebeard, merubah hatinya
dengan membantu Bajak Laut Whitebeard. Crocodile hanya menjawab kalau ia
tak ingin pihak Angkatan Lautmendapatkan kemenangan. Tiba-tiba kepala
Crocodile terbang dan terpisah dari tubuhnya. Semua orang terkejut dan
Donquixote Doflamingo lalu berbicara kalau ia menjadi iri kalau
Crocodile memutuskan bergabung dengan pihak Whitebeard. Crocodile
menjawab kalau ia tidak bergabung dengan siapapun. Lalu keduanya
bertarung.
4. Setelah Perang
Tiga
minggu setelah perang, Crocodile dan Daz Bones terlihat di sebuah pulau
tak bernama di Grandline. Crocodile membaca sebuah koran yang
memberitakan aksiLuffy, Jinbei dan Rayleigh kembali ke Marineford, dan
mengatakan kalau aksi tersebut sebagai tindakan bodoh. Daz Bones
menanggapi kalau mereka pasti memiliki semacam rencana, kalau tidak
mereka pasti sudah gila, sekaligus menambahkan kalau Luffymenderita luka
yang sulit untuk disembuhkan. Mendengar hal ini, Crocodile menuduh Daz
Bones bersikap “Sarkastik” kepadanya, dan menyatakan kalau ia telah
sembuh dari lukanya. Kemudian Crocodile menyatakan rencananya kembali ke
New World dan mengajak Daz Bones untuk ikut bersamanya.
Demikian review dari saya, tentu kita tidak menyangka bahwa musuh
berat Luffy saat itu justru menjadi orang yg turut berpengaruh kepada
luffy saat ini. ya, arah angin telah berubah arah sang pasir ^^v
Kita liat selanjutnya apakah crocodile akan kembali menjadi musuh Luffy, atau justru malah beraliansi…siapa yg sangka..
Berikut adalah sedikit gambaran dari Sir Crocodile…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar