Selasa, 04 Desember 2012

5 Kebudayaan Khas Indonesia Yang Mulai Berkurang

1. Cium Tangan Pada Orang Tua


Biasanya dibilang “salim“ sobat, bila di semasa saya hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting, selain menanamkan rasa cinta kita sama orang tua, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita sama mereka, sudahkah kalian mencium tangan orang tua hari ini?sudahkah kalian mengingat mereka ditiap waktu ?







2. Penggunaan Tangan Kanan 

 

Bila di luar negeri sobat, saya rasa tidak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan. (kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).











3. Senyum Dan Sapa 

Bukan indonesia jika jarang tersenyum, Dulu citra bangsa kita ini identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, Gak ada ruginya juga kita ngelakuin hal ini, itu juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita, juga baik untuk kesehatan.









4. Musyawarah 
 Satu lagi budaya yang sudah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, tidak ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.




5. Gotong Royong 
Kita sebagai generasi muda harus bisa menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu kita memiliki persatuan yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar